Keterangan :
Warna Putih = Sejarah Sunda
Warna Biru = Sejarah Dunia
Warna Merah = Sejarah Nusantara
(656) Usman bin Affan wafat, kemudian Ali bin Abi Thalib terpilih sebagai khalifah umat Muslim ke-4.
(661) Putra mahkota Galuh yang bernama Amara dikaruniai putra hasil dari hubungan gelap dengan istri kakaknya, anak tersebut diberi nama Sena.
(661) Ali bin Abi Thalib dibunuh oleh seorang ekstremis Muslim.
(661) Muawiyah mengambil alih tampuk khalifah yang kosong dan mendirikan Dinasti Umayyah di Damaskus.
(666) Nagajayawarman mengakhiri kekuasaanya di Tarumanagara dan digantikan oleh Linggawarman pada tanggal 1 April.
(669) Linggawarman wafat, Tarusbawa dinobatkan menjadi raja Tarumanagara pada tanggal 18 Mei.
(670) Tarusbawa mengganti nama Kerajaan Tarumanagara menjadi Kerajaan Sunda.
(671) Awal masa pemerintahan Pandawa di Kerajaan Kuningan.
(674) Maharani Sima memerintah di Kerajaan Kalingga.
(683) Putra mahkota Galuh yaitu Amara dikaruniai cucu yang diberi nama Prabu Sanjaya Harisdarma (calon Raja Sunda).
(683) Premana Dikusuma (calon Raja Galuh) dilahirkan.
(684) Terjadi perang antara dua kerajaan terbesar di Nusantara yaitu Sriwijaya dan Kalingga.
(685) Tarusbawa (Raja Sunda) dan Dapunta Hiyang Sri Jayanasa (raja Sriwijaya) mengadakan perjanjian kerjasama antar 2 kerajaan pada tanggal 22 Januari.
(686) Puncak dari permusuhan Kalingga-Sriwijaya.
(692) Sriwijaya menguasai Kerajaan Melayu.
(702) Wretikandayun wafat dalam usia 111 tahun, tahta Kerajaan Galuh diserahkan pada Amara.
(703) Sekar Kencana (putri Tarusbawa) menikah dengan Prabu Sanjaya Harisdarma.
(704) Sekar Kencana dan Prabu Sanjaya Harisdarma dikaruniai anak yang bernama Tamperan Barmawijaya.
(707) Prabu Tunggulnagara mengakhiri kekuasaanya sebagai raja daerah di Indraprahasta dan digantikan oleh Resi Padmahariwangsa.
(709) Amara mengakhiri kekuasaannya di Kerajaan Galuh dan digantikan oleh Sena.
(711) Pasukan Muslim menguasai Afrika Utara hingga ke tepi Samudera Atlantik.
(711) Pasukan Muslim mulai menyerbu India Barat Laut, dan Spanyol.
(715) Pasukan Muslim menaklukan India Barat Laut dan Spanyol.
(716) Kekuasaan Sena di Galuh di kudeta oleh Purbasora.
(716) Sena mendirikan Kerajaan Bumi Mataram di Jawa Tengah.
(717) Prabu Sanjaya Harisdarma memperoleh keturunan (dari istri ke-2) yang diberi nama Rakai Panangkaran.
(718) Premana Dikusuma (calon Raja Galuh) dikaruniai putra yang diberi nama Manarah.
(719) Resi Padmahariwangsa mengakhiri kekuasaanya sebagai raja daerah di Indraprahasta dan digantikan oleh Wiratara.
(723) Tarusbawa wafat pada usia 91 tahun, kekuasaan Kerajaan Sunda diberikan kepada Prabu Sanjaya Harisdarma.
(723) Pandawa mengakhiri kekuasaanya di Kerajaan Kuningan dan digantikan oleh Demunawan.
(724) Prabu Sanjaya Harisdarma menyerang beberapa kerajaan di tengah Jawa dan sebagian kecil daerah timur Jawa.
(726) Prabu Sanjaya Harisdarma menyerang kekuasaan Purbasora di Kerajaan Galuh, serangan tersebut menewaskan Purbasora dan Wiratara (Raja Indraprahasta).
(726) Kerajaan Indraprahasta hancur.
(726) Premana Dikusuma dinobatkan sebagai Raja Galuh.
(729) Batara Danghiyang Guru Sempakwaja wafat pada usia 109 di Kerajaan Galunggung.
(731) Prabu Sanjaya Harisdarma diperintahkan ayahnya (Sena) untuk menggantikan kekuasaannya di Bumi Mataram.
(732) Premana Dikusuma (Raja Galuh) dibunuh saat sedang bertapa oleh seseorang suruhan sang patih Tamperan Barmawijaya.
(732) Prabu Sanjaya Harisdarma membuat Prasasti Canggal di Magelang atas nama Raja Bumi Mataram.
(732) Prabu Sanjaya Harisdarma memprakarsai konfrensi raja-raja seluruh pulau Jawa yang dilangsungkan di Galuh, hasil konfrensi tersebut antara lain menyerahkan kekuasaannya di Kerajaan Sunda kepada Tamperan Barmawijaya.
(732) Tamperan Barmawijaya anak dari Prabu Sanjaya Harisdarma berkuasa di 2 Kerajaan yaitu Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh.
(732) Pasukan Muslim dipukul mundur Bangsa Frank saat pertempuran di pusat negeri Perancis.
(739) Manarah mengembalikan Galuh menjadi Kerajaan yang berdaulat dan berdiri sendiri, serangan dari Manarah menewaskan Tamperan Barmawijaya.
(739) Perang keturunan Sunda dan keturunan Galuh diakhiri dengan jalan damai atas prakarsa Raja Kuningan, Demunawan. Perjanjian kembali memisahkan kekuasaan antara Sunda dan Galuh.
(739) Awal masa pemerintahan Rakeyan Banga di Kerajaan Sunda.
(739) Kota Pakuan mulai dijadikan pusat pemerintahan Kerajaan Sunda.
(739) Awal masa pemerintahan Manarah di Kerajaan Galuh.
(744) Bangsa Franks menaklukan Kerajaan Lombard di Italia.
(750) Kelompok Abbasiah menggulingkan kekhalifahan Umayyah.
(756) Dinasti Omayad di Cordoba, Spanyol dikuasai pasukan Islam.
(766) Rakeyan Banga mengakhiri kekuasaannya di Kerajaan Sunda dan digantikan oleh Rakeyan Medang.
(768) Awal pemerintahan Charlemagne, dari Kerajaan Franks yang wilayahnya meliputi Perancis, Belgia, Swiss, sebagian Belanda, dan Jerman.
(774) Demunawan di Kerajaan Kuningan wafat dalam usia 128 tahun.
(778) Rakai Panangkaran, Raja Bumi Mataram membuat Prasasti Kalasan di Yogyakarta.
(779) Rakeyan Medang memerintahkan panglima angkatan perang Sunda yang bernama Lebur Raga untuk memimpin 1.500 orang prajurit dalam rangka membasmi para perompak dari Sumatera.
(783) Manarah mengundurkan diri jabatan Raja Kerajaan Galuh, tahtanya diserahkan kepada Manisri.
(783) Rakeyan Medang mengakhiri kekuasaannya di Kerajaan Sunda dan digantikan oleh Rakeyan Hujungkulon.
(786) Awal pemerintahan Khalifah Al Makmun dari Bagdhad, raja yang memiliki koleksi sekitar 1 juta buku.
(795) Rakeyan Hujungkulon mengakhiri kekuasaannya di Kerajaan Sunda dan digantikan oleh Rakeyan Diwus.
(798) Manarah wafat dalam usia 80 tahun.
(799) Manisri mengakhiri kekuasaannya di Kerajaan Galuh dan digantikan oleh Tariwulan.
(800) Koloni Arab didirikan di Madagaskar dan Zanzibar.
(800) Ibnu Tsabit bin Qaurah, menciptakan hitungan integral dan menghubungkan antara geometri dan aljabar.
(806) Tariwulan mengakhiri kekuasaannya di Kerajaan Galuh dan digantikan oleh Welengan.
(813) Welengan mengakhiri kekuasaannya di Kerajaan Galuh dan digantikan oleh Prabu Linggabumi.
(819) Rakeyan Diwus mengakhiri kekuasaannya di Kerajaan Sunda dan digantikan oleh Rakeyan Wuwus.
(827) Pasukan Islam dari Afrika Utara mulai menyerbu Sicillia dan Malta.
(833) Khalifah Al Makmun dari Bagdhad, mengakhiri kekuasaannya.
(836) Khalifah dari Abbasiah memindahkan ibukota kerajaan ke Samarra (60 Km dari Baghdad).
(843) Perjanjian Verdun, Perancis dibagi tiga, kemudian menjadi dasar bagi pembentukan negara Perancis, Jerman, dan Italia.
(850) Paham feodalisme berkembang di Eropa.
(850) Al Khawarizmi wafat, beliau adalah ahli matematika yang berhasil menyempurnakan perhitungan sistematik dalam bentuk desimal, alogaritma.
(852) Kerajaan Galuh melebur dengan Kerajaan Sunda dibawah kepemimpinan Rakeyan Wuwus.
(852) Awal masa pemerintahan Danghiyang Guru Wisuda sebagai raja daerah di Galuh.
(870) Al Farghani wafat, beliau adalah astronom Muslim terbesar yang membahas gerakan benda-benda langit dalam buku The Elements of Astronomy.
(873) Al Kindi wafat, beliau adalah filosof Muslim yang mengarang karya matematika, astrologi, fisika, kedokteran, farmasi, geografi, dan musik.
(878) Pasukan Islam dari Afrika Utara berhasil menaklukan Sicillia dan Malta.
(889) Awal masa kejayaan Kerajaan Khmer.
(891) Rakeyan Wuwus mengakhiri kekuasaannya di Kerajaan Sunda – Galuh dan digantikan oleh Arya Kadaton.
(895) Raja Sunda – Galuh (Arya Kadaton) dibunuh oleh salah seorang menterinya.
(895) Rakeyan Windusakti mengambil alih kekuasaan di Kerajaan Sunda - Galuh.
(907) Balitung, Raja Bumi Mataram, membuat Prasasti Kedu.
(912) Dibawah kekuasaan Islam, Cordoba mulai menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa.
(913) Rakeyan Windusakti mengakhiri kekuasaannya di Kerajaan Sunda – Galuh dan digantikan oleh Rakeyan Kamuning Gading.
(916) Rakeyan Kamuning Gading dijatuhkan oleh adiknya sendiri yang bernama Rakeyan Jayagiri.
(916) Awal masa pemerintahan Rakeyan Jayagiri di Kerajaan Sunda - Galuh.
(916) Danghiyang Guru Wisuda mengakhiri kekuasaannya sebagai raja daerah di Galuh dan digantikan oleh Rakeyan Jayadrata (putra dari Rakeyan Kamuning Gading).
(916) Rakeyan Jayadrata tidak mengakui Rakeyan Jayagiri sebagai Raja Sunda - Galuh, sehingga ia memerdekakan Galuh menjadi Kerajaan yang berdiri sendiri, serta menobatkan diri menjadi Raja Galuh.
(920) Kekaisaran Byzantium mulai menguasai Euphrat dan Tigris di Mesopotamia.
(932) Rakeyan Jayagiri membuat Prasasti bernama Rakryan Juru Pangambat yang ditempatkan di Desa Kebon Kopi, Bogor.
(942) Kekaisaran Byzantium menguasai seluruh wilayah Euphrat dan Tigris di Mesopotamia.
(942) Rakeyan Jayagiri dibunuh oleh Rakeyan Limbur Kancana (putera Rakeyan Kamuning Gading) atas suruhan Rakeyan Jayadrata di Galuh.
(942) Rakeyan Limbur Kancana mengambil alih tahta Kerajaan Sunda.
(949) Rakeyan Jayadrata mengakhiri kekuasaannya di Kerajaan Galuh dan digantikan oleh Rakeyan Harimurti.
(950) Al Farabi wafat, beliau adalah ilmuwan Muslim serba bisa di segala bidang. Dasar pemikirannya kelak menjadi acuan bagi pemikiran St. Thomas Aquinas.
(954) Rakeyan Limbur Kancana dibunuh oleh seseorang atas perintah Dewi Ambawati (puteri Rakeyan Jayagiri).
(954) Rakeyan Watuageung mengambil alih Kerajaan Sunda.
(960) Raja-raja dari Dinasti Sung mulai berkuasa di Cina.
(962) Berdirinya kekaisaran suci Romawi dibawah kekuaaan Otto Yang Agung setelah menaklukan Italia tengah dan utara.
(964) Rakeyan Watuageung dikudeta oleh Rakeyan Sunda Sembawa (anak Rakeyan Limbur Kancana).
(973) Rakeyan Sunda Sembawa mengakhiri kekuasaannya di Kerajaan Sunda dan digantikan oleh Rakeyan Wulung Gadung.
(987) Awal pembentukan Kerajaan Perancis.
(988) Rakeyan Harimurti mengakhiri kekuasaannya di Kerajaan Galuh dan digantikan oleh Prabu Linggasakti Jayawiguna.
(989) Pasukan Muslim merebut Kartago dan mengakhiri kekuasaan Byzantium atas Afrika Utara.
(989) Rakeyan Wulung Gadung mengakhiri kekuasaannya di Kerajaan Sunda dan digantikan oleh Rakeyan Gendang.
(1000) Al Maswili, ahli mata Baghdad menyembuhkan katarak pertama di dunia.
(1000) Abul Kasim, ahli bedah di Andalusia menyelidiki TBC tulang punggung pertama di dunia.
0 comments:
Post a Comment