Merupakan Kerajaan bawahan dari Sunda, yang ditugaskan untuk mengatur Pelabuhan Muara Jati. Kerajaan ini bertempat di wilayah Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon (sekarang) atau tepatnya sekitar 4 Km dari Muara Jati. Ibu kota Kerajaan Surantaka diduga berada di Desa Kedaton (sekarang). Kerajaan ini wilayahnya berbatasan langsung dengan Kerajaan Sing Apura.
Raja dari kerajaan ini adalah Ki Gedeng Sindangkasih (anak dari Raja Sunda yaitu Prabu Anggalarang / Prabu Niskala Wastukancana).
Ki Gedeng Sindangkasih memiliki putri yang bernama Nyai Ambet Kasih yang kemudian menjadi istri dari Prabu Jayadewata. Karena Ki Gedeng Sindangkasih hanya memiliki seorang puteri (yang saat itu kemungkinan belum menikah dengan Prabu Jayadewata), maka ketika beliau wafat, tahta Kerajaan Surantaka beserta Pelabuhan Muara Jati dialihkan tugas pengaturannya kepada Kerajaan Sing Apura yang saat itu telah dipimpin oleh Ki Gedeng Tapa.
Kang,
ReplyDeleteaku Leh nanya ga', tahu makom ki Gede Surantaka ga'....
bales yah,
e-mail ke : sofiden@ymail.com
Mf kang dr mn ya...EMG tau sejarah kigede surantaka
Deletetos di e-mail lur..
ReplyDeletekang admin punten nyuhunkeun emailna , abdi hoyong apal sejarah sunda.
ReplyDeletekirim wae ka wayanwarcrmt@rocketmail.com
kang anwar: mangga kintunkeun pertanyaanna, ke Insya Allah diwaler melalui comment atanapi langsung ka email.. hatur nuhun
ReplyDeletebkn kedaton tapi kraton
ReplyDeleteTerima kasih koreksinya..... nanti saya cross check lagi dengan data yang ada.
DeleteMakam Ki Gede Surantaka itu dimana?
ReplyDeleteDi pemakaman singkil, desa barisan kec. Losari kab. Cirebon
ReplyDeleteHadir
ReplyDeletemaaf min pengen tanya apa bener keraton surantaka di sebut juga keraton batu layang?
ReplyDeleteDulu waktu saya kecil. Keraton adalah nama blok. Begitu juga batu layang adalah nama blok juga. Kemudian ada pemekaran dari blok keraton menjadi desa keraton.
DeleteWaktu itu teman sekelas saya yang rumahnya dekat batu layang sekolahnya di pindahkan juga.