Di Kerajaan yang bernama Pajajaran, saat itu dipimpin oleh seorang raja yang adil dan bijaksana. Raja yang terkenal dengan sebutan Prabu Siliwangi tersebut membawa Pajajaran kedalam kemakmuran dimana segala sesuatu tersedia sehingga membuat rakyatnya senang dan menaruh rasa hormat pada sang raja. Prabu Siliwangi memiliki permaisuri yang bernama Padmawati.
Dari Padmawati, Prabu Siliwangi memiliki putra yang gagah perkasa serta terkenal sakti. Putra tersebut bernama Mundinglaya di Kusumah.
Suatu hari Padmawati bermimpi tentang Lalayang Salaka Domas di Kerajaan Langit. Lalayang Salaka Domas merupakan semacam pusaka milik dari Guriang Tujuh. Mimpi tersebut diceritakan pada Prabu Siliwangi dan akhirnya sang raja mengutus Mundinglaya di Kusumah untuk pergi ke Kerajaan Langit. Kepergiannya tersebut disertai oleh pengawal setianya yang bernama Gelap Nyawang dan Kidang Pananjung. Sebelum berangkat, Mundinglaya mampir terlebih dahulu ke Muara Beres untuk menemui calon istrinya yang bernama Dewi Asri.
Setelah tiba di Kerajaan Langit, Mundinglaya bertarung dengan Yaksa Mayuta, Jongrang Kalapitung, dan Guriang Tujuh untuk memperebutkan Lalayang Salaka Domas. Setelah melakukan pertarungan yang sengit, akhirnya Mundinglaya unggul dan berhasil membawa pulang Lalayang Salaka Domas untuk diserahkan pada ayahnya.
Setalah Mundinglaya di Kusumah berhasil mendapatkan Lalayang Salaka Domas, kemudian beliau menikah dengan Dewi Asri dan tak lama kemudian beliau menjadi Raja Pajajaran meneruskan tahta ayahnya.
okay...
ReplyDeletethanks anyway
this helped me with my homework
:)