Wilayah kerajaan ini terdapat di tengah-tengah barat Jawa. Pada awal berdirinya merupakan kerajaan jajahan dari Tarumanagara, sedangkan pada perkembangan selanjutnya berada di bawah kekuasaan Kerajaan Sunda. Lokasi kerajaan ini kira-kira terletak di sekitar Kecamatan Palimanan (wilayah Cirebon sekarang). Kata Wanagiri sendiri diambil dari kata “Wana” yang berarti hutan dan “giri” yang berarti gunung, jadi kemungkinan besar dalam wilayah Wanagiri saat itu terdapat gunung dan juga hutan-hutan.
Pada saat pemberontakan Cakrawarman terhadap kekuasaan yang syah di Tarumanagara terjadi, wilayah Kerajaan Wanagiri pernah dijadikan base camp dari pasukan pemberontak tersebut. Dikarenakan komplotan Cakrawarman didukung tokoh-tokoh yang disegani dan jumlah pasukan yang banyak, maka pihak Kerajaan Wanagiri tidak dapat berbuat banyak saat Cakrawarman mendirikan “markas” untuk melancarkan huru-hara di sekitar daerah Wanagiri.
Setelah pasukan gabungan Tarumanagara dengan beberapa kerajaan bawahan lainnya berhasil mengusir komplotan Cakrawarman dari Wanagiri, akhirnya Kerajaan Wanagiri mulai berperan dalam membantu Tarumanagara membasmi pemberontak Cakrawarman dan pengikutnya. Bentuk dari peran serta tersebut yaitu dengan mengirimkan utusannya yang bernama Babarkalih untuk bergabung dengan pasukan sekutu Tarumanagara pimpinan kerajaan Indraprahasta dalam penyerangan ke markas Cakrawarman di Girinata. Penyerangan itu berhasil menumpas gerakan pemberontakan Cakrawarman hingga tuntas.
(cerita selengkapnya mengenai pemberontakan Cakrawarman dibahas pada bagian Tarumanagara, sub-Wisnuwarman).
Pada perkembangan selanjutnya, terutama setelah Tarumanagara terbagi dua, Kerajaan Wanagiri menjadi bagian dari Kerajaan Indraprahasta. Raja yang berkuasa di Kerajaan Wanagiri saat itu bernama Adipati Kosala. Beliau merupakan suami dari Ganggakirana (puteri bungsu dari Padmahariwangsa / raja Indraprahasta ke-13).
Di saat kerajaan Indraprahasta dihancurkan oleh Sanjaya bersama pasukan gabungan dari Kerajaan Sunda, Kerajaan Bumi Mataram, dan Kerajaan Mumi Sembara, akhirnya Kerajaan Wanagiri merdeka. Bahkan, Adipati Kosala, dipercayakan oleh Sanjaya untuk memerintah di bekas wilayah Kerajaan Indraprahasta ini.
Pada perkembangan selanjutnya, tepatnya pada abad ke-15, Kerajaan Wanagiri dibagi menjadi empat kerajaan, yaitu Kerajaan Cirebon Girang, Kerajaan Japura, Kerajaan Surantaka, dan Kerajaan Sing Apura. Pemekaran wilayah ini hingga saat ini belum diketahui alasannya secara pasti.
0 comments:
Post a Comment