• West Java Kingdom


    Kerajaan di Barat Jawa
    Penelusuran Sejarah antara Legenda dan Fakta

  • West Java Kingdom

    Search of the History between Legend and Fact

  • West Java Kingdom

    Seni, Tradisi, Budaya, dan Wisata Sejarah

Posted by Unknown
No comments | 8:29 PM
Berawal dari Anggalarang, saat ia tertarik untuk mencoba untuk mengetahui sejarah dari tokoh yang memiliki nama yang sama dengannya, yaitu Prabu Anggalarang. 

Setelah menemukan artikel yang berkaitan dengan hal itu, ternyata kekayaan sejarah Sunda yang lainnya juga sangatlah menarik untuk disimak, sehingga menimbulkan minat yang begitu besar baginya untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sejarah kerajaan di barat Jawa secara lebih luas lagi.

Namun, ketika ia mulai giat mencari data-data yang lebih lengkap, ia menemukan kenyataan bahwa buku yang berkaitan  dengan sejarah Kerajaan Sunda sangat sulit ditemukan (meskipun ada tetapi buku-buku tersebut sudah jarang di pasaran) bahkan dalam buku-buku sejarah untuk siswa sekolah dasar atau menengah jarang sekali disinggung masalah Kerajaan di tatar Sunda. Keprihatinan terhadap kurangnya informasi mengenai perkembangan sejarah masa lampau Kerajaan barat Jawa itulah yang menantang dia untuk membuat sebuah blog mengenai Kerajaan-kerajaan di tatar Sunda, dan mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi bangsa ini, khususnya untuk generasi muda Sunda, agar tidak “leungiteun obor”. 

Dia berupaya keras untuk mengumpulkan data-data “yang tercecer” sebagai referensi untuk pembuatan blog ini. Sumber-sumber yang diambil dari buku-buku sejarah yang telah ada, artikel-artikel surat kabar, situs-situs internet, maupun cerita lisan yang berkembang di masyarakat, menjadikan tulisan ini setidaknya lebih lengkap daripada buku-buku yang ada di pasaran.

Pemakaian istilah “barat Jawa” di berbagai tulisan, dikarenakan ketidak-inginan dia untuk dibatasi oleh ruang lingkup wilayah administratif dari Propinsi Jawa Barat yang kian hari semakin menyempit. Apabila hanya mengambil sejarah dari kerajaan-kerajaan yang berada di wilayah Jawa Barat sekarang, tentunya akan terasa kurang dan tidak fleksibel. Banyak misteri yang menyelimuti tentang kerajaan-kerajaan di barat Jawa yang sebelumnya jarang diungkapkan oleh para sejarawan di Indonesia, sehingga dia merasa memiliki kewajiban untuk membeberkan sejarah ini sesuai kemampuan. 

Awan kelabu yang menggelayuti sejarah masa lalu Sunda, bukan berarti harus ditutup-tutupi. Karena sejarah harus diungkapkan meskipun terdengar kurang begitu santun. Itulah perlunya sejarah, karena kita bisa mengetahui karakter serta budaya berpolitik dari para pendahulu di masa lalu, untuk kita jadikan acuan dan pelajaran di masa kini. Jarang sekali kita ketahui, bahwa sebenarnya 2 kerajaan besar yang pernah ada di wilayah barat Jawa yaitu Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh ternyata menyimpan sejarah kelam dalam hal perebutan kekuasaan. Hampir selama kurang lebih 3 abad, sejak tahun 600-an sampai tahun 900-an, politik kekuasaan di dua kerajaan itu selalu bergolak penuh kericuhan, perselingkuhan, penuh dendam, bahkan pembunuhan. Hal-hal seperti kejadian itulah yang akan memberikan kewaspadaan kepada kita tentang kemungkinan timbulnya kembali gejolak  dalam budaya politik di tanah air.

Kenyataan lain yang cukup menarik untuk diketahui, bahwa dari data-data buku sejarah yang telah ada, antara satu sama lain kadang-kadang saling tidak mendukung. Sejarah masa klasik barat Jawa  masih penuh dengan kesimpang-siuran data dan banyak pertentangan pendapat. Sebagai salah satu contohnya adalah tahun di saat Sri Baduga Maharaja berkuasa memiliki berbagai versi, ada yang menuliskan tahun  1482 sampai 1521, kemudian sumber lain menuliskan tahun  1474 hingga 1513. Akibatnya banyak diantara kita merasa kebingungan dalam memahami sejarah ini. Karena itu ia memberanikan diri untuk mencoba  membuat suatu benang merah agar diantara tulisan-tulisan atau cerita-cerita baik lisan maupun tulisan yang berkembang di masyarakat berjalan seiringan.

Di dalam situs ini, dia banyak banyak menulis ulang dari kitab-kitab karya Pangeran Wangsakerta yang telah diterjemahkan oleh Bapak Saleh Danasasmita dan karya dari Bapak Drs. Yoseph Iskandar. Untuk menambah kelengkapannya, penyusun perlu menambah dari pendapat para ahli lainnya atau artikel-artikel yang memuat sejarah Sunda dengan tidak merubah sedikit pun susunan kata maupun tanda bacanya. Mengenai kutipan dalam blog ini, dia tidak menuliskan seperti lazimnya penulisan ilmiah yaitu mencantumkan seluruh nama dari ahli tersebut didalam setiap paragrap kutipan, akan tetapi hanya sebagian kutipan saja, hal ini semata-mata untuk membuat situs ini lebih nyaman dibaca. 

Mulai tahun 2014, blog pribadi tersebut mulai dikelola oleh Nandira Semesta, sebuah perusahaan yang memiliki perhatian terhadap budaya lokal. Selain mengetengahkan tentang Kerajaan, kini situs ini menggali lebih jauh lagi seperti seni, tradisi, dan budaya Sunda. Untuk kenyamanan, maka kini kami mengklasifikasikan tulisan sejarah mengenai kerajaan-kerajaan di barat Jawa, semoga saja hal tersebut dapat membantu memudahkan pembaca untuk mengetahui perkembangan sejarah kerajaan secara runtut. 


BAB I , Dari sinilah kerajaan-kerajaan di barat Jawa bermula.
BAB II, Merupakan garis sejarah dari Kerajaan Sunda hingga Kerajaan Pajajaran.
BAB III, Merupakan garis sejarah hingga Kerajaan Galuh.
BAB IV, Merupakan garis sejarah hingga Kesultanan Cirebon.
BAB V, Merupakan garis sejarah hingga Kesultanan Banten.
BAB VI, Merupakan garis sejarah hingga Kerajaan Sumedanglarang.
BAB VII, Merupakan kerajaan-kerajaan yang berdiri sendiri (meskipun satu sama lain masih berkaitan dengan kerajaan-kerajaan yang  kami tulis di BAB I - VI.
BAB VIII, Kerajaan yang muncul di abad ke-14, mayoritas merupakan kerajaan bawahan dari Pajajaran dan Galuh. 
Tab Mengenai Legenda yang berkaitan dengan sejarah Sunda tempo dulu.
Tab mengenai Ensiklopedia Sejarah Sunda, Nusantara, dan Dunia dari mulai sebelum masehi hingga sekitar abad ke 18.  
Tab Referensi yang merupakan Daftar Pustaka / Referensi dari penulisan blog ini. 
 
Karena sebagian besar dari tulisan sejarah di situs ini adalah merupakan kutipan dari pendapat ahli, artikel, cerita, dan lainnya, maka kami lebih berkenan untuk disebut sebagai “penyusun” dibandingkan dengan “penulis”.

Kami yakin tulisan sejarah di situs ini masih banyak kekurangan yang perlu dilengkapi, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam menganalisa mengenai nama, tempat, dan waktu peristiwa. Maklum kami hanya sekedar pecinta sejarah Sunda, bukan ahli sejarah. Karena itulah kami membuka diri kepada semua pihak yang mengetahui sejarah/bukti-bukti lain tentang sejarah masa lampau kerajaan di Jawa Barat untuk memberikan kontribusi dengan menyumbangkan pemikirannya. Kami mengharapkan situs ini akan terus berkembang dan dilakukan revisi untuk memperoleh kajian yang  mendekati kesempurnaan. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Bandung, Februari 2014

Nandira Semesta Bandung

0 comments:

Post a Comment

kembali ke atas
Bandung Cyber City
Persib History
Republik Design